Bonnie K. Dwyer, MD, Victorio Belogolovkin, MD, Lan Tran, MD, Anjali Rao, MD, Ian Caroll, MD, MS, Richard Barth, MD, Usha Chitkara, MD. Translated By: Fitria Ningsih MD.
I. Daftar Gambar
Gambar 1: Persetujuan gambaran true-positif pada pemeriksaan sonografi dan MRI untuk diagnosis plasenta akreta pada pasien yang sama. A. Sonogram Gray Scale. Ditemukan hilangnya gambaran permukaan kandung kemih dan penonjolan plasenta pada kandung kemih. B. Sonogram Color Dopler. Ditemukan adanya hipervaskularitas pada permukaan antara serosa uterus dan dinding kandung kemih. Lakuna plasenta juga ditemukan. C. T2-Weighted MRI. Ditemukan adanya myometrium pada bagian implantasi plaesnta, permukaan nodul plasenta dan uterus, dan pita intraplasenta berwarna gelap.
Gambar 2: Persetujuan gambaran true positif pada pemeriksaan sonografi dan false-negatif pada pemeriksaan MRI pada diagnosis plasenta akreta pada beberapa pasien. A dan B, gambaran sonogram gray scale. Plasenta previa terlihat. Terlihat gambaran lakuna plasenta dan sedikit permukaan plasenta-uterus. C. T2-weighted MRI. Terlihat plasenta homogen relatif dan pemeliharaan permukaan plasenta-uterus.
Gambar 3: Persetujuan false-postif pada pemeriksaan sonografi dan true-negatif pada pemeriksaan MRI untuk diagnosis plasenta akreta pada beberapa pasien. A. Sonografi Gray scale. Terlihat adalanya lakuna plasenta. B. Sonogram Color Doppler. Terlihat adanya lakuna plasenta dan hipervaskularitas pada permukaan antara serosa uterus dan dinding kandung kemih. C. T2-Weighted MRI. Terlihat gambaran miometrium yang baik pada bagian implantasi plasenta dan jaringan disekitarnya juga terlihat baik antara plasenta dan dinding kandung kemih.
II. Daftar Tabel
Tabel 1. Dasar Karakteristik Pasien Yang Dimasukkan Ke Dalam Penelitian
Karakeristik Klinis | Pasien, n (%) (N=32) |
Lokasi Plasenta Anterior Posterior Lateral Sentral Plasenta Previa Pembedahan Uterus Sebelumnya Riwayat Plasenta Previa dan Pembedahan Uterus Sebelumnya | 14 (44) 12 (38) 1 (3) 13 (41) 21 (66) 26 (81) 15 (47) |
Tabel 2. Karakteristik Pasien Dengan Plasenta Akreta
Pasien | Lokasi Plasenta Menurut Gambaran Radiografi Dalam Penelitian | Pembedahan Sebelumnya | Diagnosis Pada Saat Persalinan atau Dari Pemeriksaan Patologi | C-Hyst |
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 | Previa, Lengkap Previa, Lengkap, Posterior Previa, Lengkap, Posterior Previa, Lengkap Previa, Anterior Previa, Lengkap, Anterior Previa, Anterior Terletak Rendah, Anterior Tidak ada Previa, Anterior Terletak Rendah, Posterior Previa, Posterior Previa, Lengkap, Anterior Lateral Kanan Previa, Lengkap Previa, Lengkap | CD x 3 CD ×1, D&C ×1 CD ×2 CD ×5 CD ×2 CD ×2 CD ×2, D&C ×2 CD ×2 D&C ×1 D&C ×1 None CD ×1 CD ×1, Ruptur Kornea Kanan CD ×3, D&C ×1, Miomektomy ×1 CD ×1 | Inkreta Focal akretaa Akreta Akreta Akreta Perkreta Akreta Perkreta Inkreta Akreta Akreta Perkreta Akreta Inkreta Inkreta/perkreta | Ya Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya |
CD : cesarean delivery; C-Hyst, cesarean hysterectomy; and D&C, dilatasi dan curetase.
α : Pemeriksaan Pathologi Tidak ada karena tidak dilakukan histerektomi; diagnosis klinis terdaftar.
Tabel 3. Sensitivitas, PPV, dan NPV Antara Sonografi Dan MRI
Sensitivitas (%) | Spesifisitas (%) | NPP (%) | NPN (%) | |
Sonografi MRI Pα | 93 80 25 | 71 65 0.5 | 74 67 | 92 79 |
α : Analisis Mc Nemar Berpasangan
Tabel 4. Gambaran Sonografi Dan MRI Yang Benar, Tidak Benar, dan Inkonklusif Pada Diagnosis Plasenta Akreta (N=32)
Benar, n (%) | Tidak Benar, n (%) | Inkloklusif , n (%) | |
Sonografi MRI Pα | 22 (69) 19 (59) 27 | 5 (16) 5 (16) 0.69 | 5(16) 8 (25) 24 |
α : Analisis Mc Nemar Berpasangan
0 komentar:
Post a Comment