Powered By Blogger

Wednesday, November 2, 2011

PETUALANGAN SEHARI DI KOTA BANDUNG

Yuhhui... Saatnya tuk mengilas kembali perjalanan ke Bandung bersama my best friend "Rani". Berangkat dari Bogor by bus pada jam 4 sore, dengan membawa persediaan pakaian secukupnya serta alamat nenek yang sudah berada di tangan. Sejujurnya, ini adalah perjalanan pertamaku menuju ke Bandung. Jarak Bogor-Bandung cukup jauh yang membutuhkan waktu sekitar 4 jam. Namun, karena menggunakan bus yang cukup nyaman dan pemandangan sekitar yang indah membuat perjalanan kami tidak begitu membosankan terlebih lagi perjalanannya melewati Jakarta by tol Cipularang sehingga menyebabkan kami tidak perlu lagi menghadapi macet. 
Kami tiba di rumah nenek sekitar jam 7 malam. Alhamdulillah, untuk menemukan rumah nenek tidak begitu sulit. Kami disambut dengan begitu ramah oleh nenek dan langsung mencicipi makan malam yang telah disediakan oleh beliau. Yummy... kebetulan waktu yang sangat tepat tuk makan karena lambung telah bernyanyi-nyayi oleh karena perjalanan yang lumayan lama. 
Setelah cukup lama bercengkrama bersama nenek, kamipun melepaskan penat di kamar dengan rencana yang telah matang di kepala untuk melakukan perjalanan keliling Bandung esok harinya. Namun, oleh karena belum mengantuk, semalaman itu kami bergosip ria bersama my lilttle aunty. Si tante cilik ini masih berumur 6 tahun, namun karena secara struktur kekeluargaan dia adalah anak nenekku, so dia tetap menjadi tanteku. Gosip kami terhenti ketika kakekku baru pulang dari kantor. My lil aunty diharuskan tidur secepatnya karena malam telah larut. Seketika itu, kamipun tidur dengan lelap.
Azan subuh bergema membangunkan kami tuk segera sholat. Kemudian, kami keluar rumah tuk menghirup udara dingin Bandung sambil melihat keadaan sekeliling rumah nenek. Setelah puas, kamipun kembali ke rumah dan sarapan pagi serta mempersiapkan diri tuk melaksanakan rencana semalam. Tujuan perjalanan kami hari itu adalah menuju ke Trans Studio Bandung. Dengan arahan yang telah diberikan nenek, akhirnya kamipun bisa sampai di tempat tersebut.
Bersama Pengawal Istana Misteri
Trans studio merupakan arena permainan indoor yang sangat menarik. Khususnya di Bandung, wahana yang cukup menantang lumayan banyak, misalnya; roller coaster, dan yang paling berkesan adalah wahana misteri yang dapat membuat bulu kuduk berdiri dan jantung berdetak kencang. Saya menyarankan bagi siapa saja yang memiliki tingkat keberanian yang rendah untuk tidak mencoba wahana ini karena bayangan kengerian pasti akan terus menggelantung di dalam pikiran kita meskipun sudah tidak berada di dalamnya. Gambar di samping merupakan picture bersama pengawal istana misteri yang cukup bisa menggambarkan situasi menakutkan dalam wahana tersebut.  
Namun, ada juga kok wahana petualangan yang cukup menyenangkan. Salah satunya adalah "Sky Pirate" wahana balon udara buatan yang bisa membawa kita keliling arena Trans Studio dimana pemandangan semua wahana dapat dinikmati dari atas. Wahana ini dapat sedikit merilekskan otot-otot di tubuh kita oleh karena tantangan wahana lainnya. Selain itu, yang menarik adalah para pegawai yang bertugas di wahana ini menggunakan dresscoat ala bajak laut seperti para pemain dari film "Pirates Of Carribean".
Foto Bersama Kru Sky Pirate
Setelah puas menikmati semua wahana, hari itu kami mengakhiri petualangan di Trans Studio Bandung setelah operet para bintang berakhir. Berhubung jarum jam menunjukkan masih pukul 8 malam, kamipun melanjutkan perjalanan menuju ke Dago yang merupakan tempat makan yang cukup terkenal di kalangan anak muda Bandung. Di dago, kami menghabiskan waktu di salah satu kafe elegan yang menyajikan semua makanan dalam bentuk pasta yang disekelilingnya dihiasi oleh lilin dan lampu-lampu kecil pada bagian depannya. Hmh... so classy this place actually. Ketika jam menunjukkan pukul 11, kami berdua memutuskan tuk segera pulang ke rumah nenek. Itulah akhir petualangan sehari di kota kembang, Bandung.

0 komentar:

Post a Comment